produk kerajinan fungsional

PRODUK KERAJINAN FUNGSIONAL DARI BAHAN LIMBAH

1.Pengertian produk kerajinan fungsional
       Produk kerajinan berbahan limbah adalah benda kerajinan yang dibuat oleh tangan-tangan manusia, bukan karya mesin, melainkan keterampilan tangan serta keahlian atau kemahiran tangan dalam mengolah bahan dalam penyusunan teknik dalam proses pembuatan benda kerajinan yang bahan utamanya berasal dari limbah.

2.Jenis produk kerajinan fungsional
 Produk fungsional dibedakan menjadi produk fungsional nonfashion dan fashion. Perbedaan diantara kedua kelompok benda fungsional tersebut adalah pada nilai estetiknya, produk fungsional fashion memiliki nilai estetik lebih tinggi daripada produk fungsional non fashion.


Produk fungsional nonfashion adalah produk fungsional yang lebih mengutamakan nilai fungsi daripada nilai estetik. Sebagai contoh produk non fashion adalah alat kebersihan seperti sapu. Sapu dibuat mengutamakan fungsinya yaitu sebagai alat pembersih sehingga sapu tersebut nilai keindahannya kurang diperhatikan.

Produk fungsional yang berkaitan dengan gaya hidup (lifestyle) dan fashion pada umumnya memiliki estetika lebih tinggi daripada produk fungsional yang tidak terkait dengan gaya hidup. Produk fungsional yang secara langsung digunakan oleh manusia memiliki nilai estetika lebih tinggi daripada produk fungsional yang digunakan di pabrik atau industri. Produk dengan nilai estetik lebih tinggi memiliki bentuk, warna, atau tekstur yang menarik. Beberapa contoh Produk Fashion dari Limbah, Busana karya  antara lain Pangolin Bag dari Ban Bekas, Tas dari Kemasan Pembersih, Ikat Pinggang dari Rangkaian Tutup Kaleng, Tas dari Keyboard, dan Sepatu Daur Ulang.

Sepatu adalah produk fungsional yang digunakan untuk alas kaki yang melindungi kaki. Di bawah ini terdapat dua jenis sepatu yaitu Sepatu Fashion dan Non Fashion (contoh)



Fungsi
Sepatu A
Sepatu B
Digunakan oleh siapa?
Pekerja lapangan
Peragawati
Digunakan untuk apa?
Bekerja
Fashion show
Digunakan dimana?
Di daerah yang becek
Catwalk
Nilai Estetis
Bentuk
Sederhana
Mengutamakan keindahan
Bahan
Bahan karet yang kedap air
Kulit/kain
Warna
Sesuai warna tanah
Warna cerah

3.  Unsur-unsur pembuatan kerajinan fungsional
 a.      Unsur Estetika
         Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan. Keindahan  adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah  karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang mencerap objek seni atau dapat pula dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan.
Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip: kesatuan (unity), keselarasan (harmoni ), keseimbangan  (balance), dan kontras (contrast) sehingga menimbulkan  perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.
    b.      Unsur Ergonomis
Unsur ergonomis karya kerajinan  selalu dikaitkan dengan  aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut:
1.      Keamanan  (security)  yaitu jaminan tentang keamanan  orang menggunakan produk kerajinan tersebut.
2.      Kenyamanan  (comfortable),  yaitu kenyamanan apabila  produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang enak digunakan disebut barang terap. Produk kerajinan terapan adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi.
3.      Keluwesan  (flexibility), yaitui keluwesan penggunaan. Produk kerajinan adalah produk terap/pakai, yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Produk terap/pakai dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.

4. Contoh gambar



           

Komentar